Posted by : Vindi Shafira Sunday, December 14, 2014

A. Sejarah Singkat Hukum Persilangan
  • George Mendel (1822-1884) adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar hukum persilangan (pola pewaris sifat) pada makhluk hidup.
  • Hukum I dan II Mendel mucul setelah percobaannya dengan mengamati pola pewarisan sifat pada kacang ercis (Pisum sativum)
  • Pemilihan kacang ercis sebagai objek pengamatan, dikarenakan beberapa hal, yaitu :
  1. Memiliki pasangan sifat yang kontras (ada 7 sifat benda); 
  2.  Dapat melakukan penyerbukan sendiri; 
  3.  Mudah dilakukan penyerbukan silang;
  4. Memiliki daur hidup yang pendek; serta
  5.  Menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak.

  • Tujuh sifat beda pada kacang ercis yang diamati oleh Mendel adalah :

  • Hipotesis Mendel tentang percobaanya adalah :
  1. Setiap organisme dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan yang disebut dengan gen.
  2. Setiap faktor keturunan memiliki bentuk alternatif sesamanya yang dikenal dengan istilah alel.
  3. Bila pasangan faktor bersama-sama, salah satu akan menutupi atau mendominasi sifat pasangannya. Gen ini disebut gen dominan sedangkan sifat yang ditutupinya disebut gen resesif.
  4.  Pada saat pembentukan gamet, pasangan faktor keturunan akan terpisah secara bebas. pada saat pembuahan gamet-gamet akan bergabung secara acak.
  5. Individu galur murni memiliki dua alel yang sama. Alel yang sifatnya dominan (mendominasi pasangannya) dilambangkan dengan huruf besar. Sedangkan alel yang bersifat resesif (didominasi pasangannya) dilambangkan dengan huruf kecil.
B. Istilah dama Persilangan

  •  Gen adalah segmen DNA yang menghasilkan suatu sifat. Gen biasanya disimbolkan dengan huruf, contoh : B, a, lac.
  • Alel adalah bentuk alternatif dari gen. Bisa juga diartikan pasangan gen pada lokus yang sama dari kromosom homolog, contoh :
B = bentuk biji bulat pada kacang ercis
b = bentuk biji keriput pada kacang ercis
B merupakan alel dari b, dan kebalikannya a adalah alel dari A.

  • Gen dominan adalah gen yang mendominasi pasangannya. Dilambangkan dengan huruf kapital.
  • Gen resesif adalah gen yang didominasi ole pasangannya. Sifat ini akan muncul jika dalam keadaan homozigot.
  • Homozigot adalah pasangan gen yang sejenis. Contohnya BB dan bb
  • Heterozigot adalah pesangan gen yang tak sejenis. Contohnya Bb
  • Fenotip adalah sifat yang tampak pada individu, merupakan perpaduan faktor genetik dan lingkungan
  • Genotip adalah susunan gen yang menentukan fenotip suatu individu.
  • Parental adalah indik dari persilangan (P)
  • Filial adalah keturunan dari persilangan (F)
C. Hukum I Mendel

  • Hukum Mendel I disebut "Hukum Segregasi secara bebas", maksudnya pada saat pembentukan gamet, gen yang ada akan terpisah secara bebas. Karena gen tersebut terletak pada kromosom yang berbeda-beda.
  • Rumus untuk menentukan jumlah gamet :
Jumlah jenis gamet = 2n
n adalah jumlah gen yang heterozigot

D. Hukum II Mendel
  • Disebut "Hukum Penggabungan secara acak", maksudnya pada saat fertilisasi, gamet akan bergabung secara bebas sehinggan semua kemungkinan harus ditulis.
  • Dari perkawinan satu sifat (monohibrid) akan diperoleh 6 pola perkawinan :
E. Persilangan Dihibrid

  • Merupakan pola perkawinan monohibrid
F. Intermediet
  • Suatu masalah dimana suatu gen tidak bisa mendominasi gen pasangannya 
G. Alel Ganda 
  • Alel ganda adalah gen yang memiliki pasangan lebih dari satu.
Sumber : Vindi Shafira

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

{ 15 comments... read them below or Comment }

- Copyright © Bola-Bola Mochi - Bola-Bola Mochi - Powered by Blogger - Designed by Vindi Shafira -